Betapapun banyaknya orang yang bepergian, mereka biasanya terbang ke dan dari bandara yang lebih sibuk, mengantri di keamanan, minum secangkir kopi. Dalam posting blog ini, kami memutuskan untuk mengumpulkan daftar bandara terkecil di dunia yang kemungkinannya paling kecil untuk Anda kunjungi. Apalagi jika Anda tidak hanya berkunjung untuk melihat permata bandara ini.
1. Tenzing-Hillary Airport (LUA), Nepal
Bandara Tenzing-Hillary bukan hanya salah satu bandara terkecil di dunia, dan juga salah satu yang paling berbahaya. Wikipedia mencantumkan tidak kurang dari sepuluh insiden yang terjadi di bandara. Salah satu dari banyak hal yang membuatnya sangat berisiko adalah ia memiliki salah satu landasan pacu terpendek di dunia. Selain itu, bandara ini dikelilingi oleh tebing curam dan jurang setinggi 700m yang dapat membuat lepas landas dan pendekatan yang salah perhitungan menjadi sangat berbahaya.
Bandara ini terletak di Lukla di timur Nepal. Tenzing-Hillary dibangun pada tahun 1964 tetapi landasan pacu tidak diaspal sampai tahun 2001.
Bandara ini dinamai Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay - orang pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia. Keduanya berpartisipasi aktif dalam pembangunan bandara. Nyatanya, Sir Edmund sangat tidak senang dengan kualitas landasan pacu. Edmund Hillary berencana mengajak para Sherpa untuk meratakan landasan pacu dengan cara menghentakkan kaki.
Meskipun LUA adalah salah satu bandara terkecil di dunia, ia melihat pergerakan penumpang hampir 120.000 pada tahun 2016. Salah satu alasan utamanya adalah bahwa bandara merupakan titik awal yang umum bagi orang-orang yang mengunjungi atau mencoba Gn. Everest.
2. Bandara Barra (BRR), Skotlandia
Bandara terkecil di Eropa. Bandara terkecil di Inggris. Ada banyak hal sepele di sekitar Bandara Barra.
Itu dianggap sebagai salah satu bandara dengan pendekatan terbaik di dunia. Dan selain menjadi salah satu bandara terkecil di dunia, Barra adalah satu-satunya yang memiliki landasan pacu yang terbuat dari pasir. Faktanya, pesawat mendarat di pantai, yang populer di kalangan pengunjung pantai pada umumnya.
Bandara ini juga sangat terkenal di kalangan pembuat film dan telah banyak ditampilkan dalam film yang membutuhkan pendaratan di pantai.
Tiga landasan pacu pendeknya berbentuk segitiga dan ada tiang kayu di ujungnya. Itu selalu ditutup saat air pasang karena landasan pacu dibiarkan benar-benar terendam. Dengan demikian, Bandara Barra hanya berfungsi beberapa jam setiap harinya.
Bandara ini terletak di Pulau Barra, di luar ujung timur laut Skotlandia. Satu-satunya maskapai penerbangan yang saat ini menggunakan bandara adalah Loganair dan Flybe.
3. Bandara Juancho e Yrausquin (SAB), Saba, Belanda
SAB terletak di semenanjung pegunungan kecil di pulau Saba Belanda. Ini memiliki landasan pacu komersial terpendek di dunia-- panjangnya hanya 400m! Bandara mungil ini hanya dilayani oleh satu maskapai penerbangan komersial, Winair, yang hanya beroperasi di Lesser Antilles. Penerbangannya ke Sint Maarten cenderung sangat singkat - biasanya lebih pendek dari 15 menit.
Bandara ini dikelilingi oleh tebing yang berujung curam ke laut dari tiga sisi.
Peresmian bandara resmi berlangsung pada 24 Juli 1963. Sayangnya, bangunan terminal hancur akibat Badai George pada 1998 namun direkonstruksi pada 2002.
Meskipun bandara telah mengalami beberapa periode sulit, termasuk periode 6 bulan tanpa satu penerbangan pun, saat ini terdapat hampir 70.000 kedatangan dan keberangkatan penumpang setiap tahun.
4. Bandar Udara Internasional Moshoeshoe I. (MSU), Lesotho
Bandara Moshoeshoe melayani Maseru, ibu kota Lesotho. Ini olahraga dua landasan pacu - satu sepanjang 3 km dan yang lainnya - hanya 1 km. Itu bertengger di 1.630 m di atas permukaan laut. Moshoeshoe hanyalah satu dari tiga bandara di Lesotho.
Penumpang dapat menggunakan layanan South African Airways dari salah satu bandara terkecil di dunia ke Johannesburg O.R. Tambo, bandara tersibuk di Afrika dalam dekade terakhir. Kerumunan yang terakhir pasti merasa cukup terkejut pada awalnya
5. Bandara Terkecil di AS:
Bandara Komunitas Dawson (GDV)
Ada sedikit keberatan dalam memberikan penghargaan Bandara Terkecil Amerika Serikat kepada Bandara Glendive. Ini diklasifikasikan sebagai bandara penerbangan umum yaitu bandara yang diperuntukkan bagi transportasi pribadi. Ini bukan bandara layanan komersial.
Meskipun demikian, pada penerbangan hariannya ke Billings, Montana, Cape Air melayani lebih dari lima ribu penumpang pada 2016. Sayangnya, bahkan begitu penumpang tiba di Bandara Billings, mereka akan dibatasi untuk koneksi di penerbangan domestik saja.
6. Bandara Terkecil di Kanada:
Bandara Billy Bishop Toronto City (YTZ)
Meskipun Bandara Kota Toronto seharusnya terdengar seperti hub utama Kanada, ini sebenarnya salah satu bandara terkecil di Kanada. Namun, ini adalah yang tersibuk kesembilan di negara ini. Pada 2017 saja, itu menampung hampir 3 juta penumpang.
Bandara tersebut menyandang nama pilot legendaris Kanada dan Marsekal Udara Billy Bishop. Dibuka pada tahun 1939 dan dimaksudkan sebagai bandara utama Toronto, tetapi Toronto Pearson mengambil kehormatan tersebut. Sejak itu, Pearson telah menjadi bandara terbesar di Kanada dan salah satu yang tersibuk di dunia, sedangkan Bandara Toronto City tetap menjadi salah satu bandara terkecil di Kanada.
7. Morgantown Municipal Airport (MGW), West Virginia, AS
Bandara Morgantown, kadang-kadang disebut sebagai Walter L. Bill Hart Field adalah bandara yang sebagian besar berorientasi pada penerbangan umum. Namun demikian, ada satu maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan berjadwal reguler - United Airlines. Maskapai ini melakukan penerbangan ke Clarksburg dan Washington Dulles, salah satu bandara terbesar di Amerika Serikat.
Meskipun menampung salah satu maskapai penerbangan terbesar di Amerika, hanya 4% operasi yang dilakukan dengan pesawat jet.
8. Bandara Terkecil di Australia:
Bandara Olympic Dam
Satu-satunya maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan dari landasan pacu tunggal di bandara terkecil Australia adalah Alliance Airlines. Pengangkut menyediakan layanan reguler ke Adelaide.
Meski ukurannya kecil, Olympic Dam menampung hampir 75 ribu penumpang pada tahun 2014. Tujuan utamanya adalah untuk melayani tambang Olympic Dam di dekatnya, deposit tunggal uranium terbesar di dunia!