Mojokerto Pecahkan Rekor Onde-onde Terbanyak

Mojokerto yang dikenal dengan kota onde-onde ini berhasil memecahkan rekor membuat onde-onde terbanyak yaitu 20.400 buah onde-onde. Komunitas pelaku uaha Mojokerto (KPUM) Jawatimur membuat jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras ketan dan beragam macam isiannya seperti kacang hijau dan lainya.


Pada 30 September 2017, Komunitas Pelaku Usaha Mojokerto pun berhasil memecahkan rekor dan mencantumkan namanya di Buku Museum Rekor Indonesia(Muri) dengan sjian Onde-onde terbanyak.

50 Pelaku usaha yang terlibat dalam pembuatan onde-onde jajanan khas dari Mojokerto tersebut, sebelumnya pembuatan onde-onde yang akan mereka buat adalah sebayak 20.000 buah namun onde-onde yang berhasil dibuat mencapai 20.4000 buah dan berhasil memecahkan rekor muri yang sebelumnya juga dibuat di Kota Mojokerto sebanyak 14.603 onde-onde pada 14 Februari 2010.

Onde-onde diarak oleh panitia pelaksana untuk mengelilingi kota Mojokerto sebelum dilakukannya penghitungan jumah onde-onde. Hingga dikumpulkan dan dihitung jumlahnya mencapai 20.400. Setelah itu onde-ondedapat dikonsumsi oleh warga yang berada di lapangan Rade Wijaya, di Jalan Surodinawan Kecamatan Prajuritkulon.

Rekor muri pertama yang didapat dari jajanan khas Mojokerto ini pada tahun 2004 degan kategori Sete Onde-onde terpanjang 491 meter dan 464 wajan pengorengan onde-onde. Rekor yang dicapai sudah ada 11 rekor yang didapat dai onde-onde termasuk rekkor saat ini mencapai 20.400 onde-oonde.

Kekompakan yang ditunjukan warga Mojokerto dalam proses pembuatan onde-onde mencerminkan masyarakat yang guyub dan rukun. Kekompkan dan keuletan ini adalah rahasia kesuksesan setiap aktivitas masyarakat Mojokerto.