Sedikit-sedikit lama lama menjadi bukit, pepatah tersebut diterapkan oleh pasangan asal Kemlagi, Mojokerto Jawa Timur. Moh Zaka dan Agustine Ningsih tidak menyangka uang loga yang selama ini mereka kumpulkan bersama dari tahub 200 kini sudah terkumpul puluhan juta.
Mereka menyisihkan uang logam dari sisa-sisa belanjaan, uang kembalian dan hasil dari menukar uang kertas dari para pengamen dan pengemis. Uang yang logam di masukkannya ke dalam tempat minum air mineral yang berkapasitas besar.
Lama kelamaan uang logam yang mereka kumpulkan mencapai 10 galon penuh dari tahun 2012. Sampai pada akhir September 2017 llu , Zaka dan Ningsih membokar uang logam dalam galon tersebut.
Pembongkaran uang ogam yang telah mereka kumpulkan dalam galon dikarenakan Rumah ibunda Zaka yang berada di palembang terbakar dan pemiliki kontrakan rumah yang sedang mereka (Zaka dan Ningsih beserta ketiga anaknya) hendak menual tanah kontrakan jka Zaka dan Ningsih tidak segera melunasi uang kontrakan yang berukuran 3,5 x 4 Meter persegi
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut akhirnya pedegan pulsa ini membongkar uang logam yang terkumpul. Tak disangka uang logam tersebut mencapai 60 juta.
Zaka sangat bersyukur, dia langsung mengirimkan sebagian besar uangnya untuk ibunda di Palembang, dan sisanya dia gunakan untuk melunasi biaya kontrakan selama beberapa bulan dan untuk biaya sekolah ketiga buah hatinya.
Cerita menabung sedikit demi sedikit yang di jalankan pasangan ini diungah sang istri di Jejaring sosial Facebook, Foto dan video serta ucapan syukur dia cuitkan di laman facebooknya. Banyak nitizen yang respct pada unggahannya tersebut. sampai saat ini unggahannya tersebut sudah di bagikan mencapai 16ribu kali dibagikan dan sudah dikomentari oleh 3,4ribu orang.
Mereka menyisihkan uang logam dari sisa-sisa belanjaan, uang kembalian dan hasil dari menukar uang kertas dari para pengamen dan pengemis. Uang yang logam di masukkannya ke dalam tempat minum air mineral yang berkapasitas besar.
Lama kelamaan uang logam yang mereka kumpulkan mencapai 10 galon penuh dari tahun 2012. Sampai pada akhir September 2017 llu , Zaka dan Ningsih membokar uang logam dalam galon tersebut.
Pembongkaran uang ogam yang telah mereka kumpulkan dalam galon dikarenakan Rumah ibunda Zaka yang berada di palembang terbakar dan pemiliki kontrakan rumah yang sedang mereka (Zaka dan Ningsih beserta ketiga anaknya) hendak menual tanah kontrakan jka Zaka dan Ningsih tidak segera melunasi uang kontrakan yang berukuran 3,5 x 4 Meter persegi
Zaka sangat bersyukur, dia langsung mengirimkan sebagian besar uangnya untuk ibunda di Palembang, dan sisanya dia gunakan untuk melunasi biaya kontrakan selama beberapa bulan dan untuk biaya sekolah ketiga buah hatinya.
Cerita menabung sedikit demi sedikit yang di jalankan pasangan ini diungah sang istri di Jejaring sosial Facebook, Foto dan video serta ucapan syukur dia cuitkan di laman facebooknya. Banyak nitizen yang respct pada unggahannya tersebut. sampai saat ini unggahannya tersebut sudah di bagikan mencapai 16ribu kali dibagikan dan sudah dikomentari oleh 3,4ribu orang.